- Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya cacing tanah di Bandung (Jawa Barat) pada ahun 1999 adalah sebagai berikut:- Modal tetap
- Sewa tanah seluas 200 m 2 /tahun --------------------------------------------Rp. 120.000,-
- Kandang pelindung:bahan bambu & atap rumbia ---------------------------Rp. 150.000,-
- Kandang ternak uk 1,5X18 m 2 , Tg 50 Cm :11 bh --------------------------Rp. 600.000,-
- Media :
- Bahan media 6 Ton, @ Rp. 100,00 -------------------------------------Rp. 600.000,-
- Plastik 200 m, @ Rp. 1600,00/m ----------------------------------------Rp. 320.000,-
- Pelepah Pisang ------------------------------------------------------------Rp. 25.000,-
Jumlah ---------------------------------------------------------------------Rp. 1.815.000,-
- Biaya Penyusutan
- Tanah --------------------------------------------------------------------------------Rp. 40.000,-
- Kandang Pelindung ---------------------------------------------------------------Rp. 16.667,-
- Kandang Ternak -------------------------------------------------------------------Rp. 66.667,-
- Media
- Bahan Media ---------------------------------------------------------------Rp. 300.000,-
- Plastik -----------------------------------------------------------------------Rp. 160.000,-
- Pelepah Pisang ------------------------------------------------------------Rp. 6.250,-
Jumlah -----------------------------------------------------------------------Rp. 589.584,-
- Modal Kerja
- Bibit sebanyak 40 Kg, @ Rp. 200.000,00/Kg --------------------------------------Rp. 8.000.000,-
- Pakan dalam bentuk limbah sayur(petsai, Mentimun) 5 Ton @Rp. 500,-------Rp. 2.500.000,-
- Tenaga Kerja 4 orang @ Rp. 100.000,-/bulan ------------------------------------Rp. 400.000,-
Jumlah ----------------------------------------------------------------------------------Rp. 10.900.000,-
- Jumlah modal yang dibutuhkan :
- Modal tetap -------------------------------------------------------------------Rp. 1.815.000,-
- Modal kerja -------------------------------------------------------------------Rp. 10.900.000,-
Jumlah -------------------------------------------------------------------------Rp. 12.715.000,-
- Produksi/4 bulan
Selama 4 bulan 1600 Kg, @ Rp.210.000,-/Kg ----------------------------------Rp. 336.000.000,- - Biaya produksi/4 bulan
- Biaya penyusutan ---------------------------------------------------------Rp. 589.584,-
- Modal kerja -----------------------------------------------------------------Rp. 10.900.000,-
Jumlah -----------------------------------------------------------------------Rp. 11.489.584,-
- Keuntungan/4 bulan
- Produksi/4 bulan -------------------------------------------------------------Rp. 336.000.000,-
- Biaya produksi/4 bulan ------------------------------------------------------Rp. 1.489.584,-
Jumlah --------------------------------------------------------------------------Rp. 324.510.416,-
- Break Even Point
- Keuntungan/4 bulan --------------------------------------------------------Rp. 324.510.416,-
- Biaya Produksi/4 bulan -----------------------------------------------------Rp. 11.489.584,-
Jumlah -------------------------------------------------------------------------Rp. 313.020.822,-
Keuntungan selama 4 bulan ----------------------------------------------Rp. 313.020.822,-
Untung bersih Produksi Rp. 313.020.822,-/120 hr -------------------Rp. 2.608.506,-
BEP = Biaya Tetap [ 1 - (Biaya Penyusutan : Keuntungan)]
= Rp. 1.815.000,00 [ 1 - (Rp. 589.584 : Rp. 324.510.416,-)]
= Rp. 1.815.000,00 [ 1- 0.0018 ]
= Rp. 1.815.000,00 X 0.9982
= Rp. 1.811.733,00
Artinya tingkat hasil penjualan sebesar Rp. 1.811.733,00/4 bulan
- Tingkat Pengembalian Modal
Modal Kembali =[Jumlah Modal Yang Diperlukan/(keuntungan + penyusutan)] * 1bulan = 1,733 bulan atau 2 bulan dalam 1 kali Produksi. Jadi tempo yang diperlukan untuk menutupi kembali Investasi adalah dalam 1 kali panen atau 2 bulan.
- Modal tetap
- Gambaran Peluang Agribisnis
Cacing tanah merupakan komoditi ekspor yang belakangan ini mendapat respon yang besar dari para petani ataupun pengusaha. Hal ini disebabkan karena besarnya permintaan pasar internasional dan masih kurangnya produksi cacing tanah. Budidaya cacing tanah dapat memberikan hasil yang besar dengan penanganan yang baik.
Analisis Ekonomi Budidaya
ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
Langganan:
Postingan (Atom)